Istirahat bunda |
Menjadi seorang ibu dari dua balita yang sedang aktif-aktifnya memang membutuhkan energi yang cukup. Asupan gizi yang dibutuhkan pun harus lebih dari biasanya. Apalagi sekarang, saya masih aktif menyusui, berarti harus disesuaikan dengan kebutuhan si kecil.
Tapi terkadang, semua tidak sesuai yang direncanakan. Walaupun kita sudah berusaha untuk menjaga asupan, istirahat yang cukup, berusaha bahagia, menghalau stress dll, ada saatnya tubuh kita pun perlu istrahat lebih. Hal ini biasanya diingatkan oleh Allah dengan diberi sedikit rasa sakit. Nah, ketika itu tiba maka biasanya seorang ibu akan berusaha untuk tetap sehat agar tetap bisa mengurus keperluan rumah tangga.
Jika sudah begini, ternyata malah akan memperburuk rasa sakitnya. Seharusnya jika ada sinyal dari tubuh kita, segera kita istirahatkan sejenak dengan istirahat yang cukup.
Kalau saya, biasanya anak-anak akan diberikan mainan dekat kita dan kita bisa istirahat sejenak. Terkadang juga saya menitipkan A Afkar sama tetehnya. Alhamdulillah selama ini, teh Iya sudah cukup mengerti ketika diberitahu kalau mamahnya ini sedang kurang nyaman, jadi minta tolong teh Iya untuk menjaga adiknya. Kalau adik nangis bisa dibawa ke mamah.
Jika hari libur lebih enak lagi, karena bisa dititipkan sama ayahnya. Jadi mamahnya bisa istirahat lebih nyaman dan tidur dengan nyenyak.
Untuk urusan rumah, saya hanya mencuci piring dan menyapu jika saya mampu. Mencuci baju biasanya dibawa ke laundry saja, lebih praktis. Kalau mengepel dan beres-beres lainnya akan dipending dulu sampai saya betul-betul sehat. Untuk makanan, biasanya beli saja dari warung makan.
Yang paling penting, jika kita kurang enak badan, seharusnya kita komunikasikan dengan suami, kalau kita ingin istirahat sejenak karena kurang enak badan. Dengan begitu suami pun akan memahami, bahkan meminta kita istirahat dan meminum obat.
Begitulah, kalau saya jatuh sakit maka hal pertama yang akan dilakukan adalah komunikasi dengan suami. Saya akan lebih lega kalau beliau mengetahui kalau saya kurang enak badan, jadi minta waktu istirahat dan minta waktu beliau untuk ikut andil mengurus anak-anak.
Semoga selalu sehat ya bunda-bunda shaliha. Senyum keluarga ada dalam senyumanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar