Selasa, 22 Mei 2018

Bertemu Untuk Bertemu

“Yaang, nanti sore Mas Heri sekeluarga mau ke rumah. Mau beli apa? Mungkin mereka ifthor di sini.” Pak Suami melihat ke arahku yang sedang menyapu di ruang tengah. Sepertinya ia sangat paham, kalau istrinya ini tidak mungkin uprek-uprek mempersiapkan jamuan tamu. Hari ini saya memang berencana tidak masak banyak, masakan kemarin masih lebih dari cukup untuk ifthor kami berdua. Apalagi ini dikabarinnya mendadak, otomatis membeli makanan jadi, menjadi pilihan pertama.

“Apa ya yaang? Jalangkote tambah kue-kue basah aja yaang. Minumannya g usah ya, bisa buat teh manis dan ada es di kulkas. Makan beratnya bakso juga enak,” kataku sambil tetap beres-beres, mengepel dan menggelar karpet. 

Sementara aku beres-beres, pak suami memandikan dan mendandani anak-anak sampai mereka siap untuk bertemu tamu. Setelah itu, mereka bertiga berangkat membeli camilan untuk jamuan tamu. 


Beberapa puluh menit kemudian, suami datang dengan tamunya, Mas Heri dan mbak Ika membawa kedua anaknya. Sudah lama kami tak bersua, terakhir mbak Ika belum melahirkan anak keduanya yang sekarang telah berusia hampir dua tahun.

Kehadiran Albi dan Alba di rumah, membuat teh Iya dan A Afkar senang dan semangat untuk mengeluarkan berbagai koleksi mainannya. Jadilah rumah kami, seperti kapal pecah dengan mainan bertebaran di mana-mana. Tapi ini membuat kami senang, melihat kedua anak kami bisa berbagi dengan teman lainnya.

Beberapa jam setelah kehadiran mereka, terdengar suara adzan  berkumandang. Alhamdulillah kami pun bisa ifthor bersama meskipun ala kadarnya. Terima kasih untuk hari yang menyenangkan ini. Bertepatan dengan hari lahir teh Iya #18052014.

#day7
#infinitylovink
#ilowna
#silaturahmi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar