Kebiasaan keluarga saya dan suami dalam hal menu makanan lumayan beda, padahal kami sama-sama berasal dari daerah sunda. Di keluarga suami, setiap makan menunya harus lengkap dari mulai sayur-mayur, ikan atau ayam, tempe/tahu, kerupuk dan sambel kalau perlu ada lalapan kukus juga.
Sedangkan keluarga saya menu makanannya sederhana, bahkan jarang sekali memasak sayuran yang berkuah. Bagi saya, lebih enak makan nasi, ikan asin, sambal dan lalapan mentah ditambah telur goreng atau tahu tempe. Bahkan hanya dengan telur goreng misalnya, saya tetap lahap menyantap makanan saya.
Setelah menikah, otomatis saya berusaha menyesuaikan menu makan suami dengan memasukkannya ke menu keluarga kami. Jadi, menu berbuka pun tidak jauh dari menu lengkap itu. Alhamdulillah sih, akhirnya keluarga kami termasuk anak-anak sekarang jadi terbiasa makan sayur yang diolah. Padahal dulu, saya lebih suka makan sayuran mentah. Hehe
Sebetulnya setelah beberapa tahun bersama suami, memasak sayuran ala saya itu tidak terlalu susah. Sederhana saja, yang penting ada sayuran yang diolah.
Menu sayur yang paling disukai anak-anak adalah orak-arik telur, wortel dan buncis. Teh Iya memang sangat menyukai wrotel, entah mentah atau pun matang.
Ini dia resep orak-arik wortel buncia ala-ala
Bahan :
2 butir telur
2 wortel, iris tipis korek api
10 buncis, iris tipis
5 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang, iris tipis
1/2 sdt garam
3 sdm minyak goreng
Gula secukupnya
Air secukupnya
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang merah, bawang putih hingga harum.
2.Masukkan wortel dan buncis, aduk-aduk hingga setengah layu. Sisihkan di pinggir wajan.
3. Masukkan telur, kemudian orak arik dan aduk-aduk dengan bahan lainnya.
4. Masukkan sedikit air, aduk.
5. Masukkan garam dan gula, tes rasa.
6. Angkat dan sajikan.
Sederhana banget ya. Tapi beneran ini teh Iya dan Afkar suka banget, ayahnya juga. Hehe
#day8
#ilowna
#ramadanchallenge
Mari semangat Berbagi untuk Menginspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar