Alhamdulillah.
Itu yang pertama kali saya ucapkan ketika bisa mengikuti kegiatan bootcamp Ibu Inklusif IbuInklusif kedua ini. Dari materi pertama, kedua dan zona 3 ini, semuanya membuat saya berkaca-kaca dan semakin bersyukur juga menambah wawasan dan ilmu yang selama ini jarang disuarakan, mungkin karena keterbatasan ilmu yang saya punya. Yaitu tentang Inklusivitas, terutama pada zona 3 ini yang dibahas adalah tentang media belajar online yang ramah difabel.
Di zona 3 ini,
Saya belajar perlunya empati kita untuk berpikir dengan sudut pandang ibu inklusif. Di mana sudut Pandang Ibu Inklusif ini,
1. Selalu berusaha memahami monolog batin dalam diri
2. Berusaha memahami sudut pandang yang berbeda
3. Selalu mencoba memahami latar belakang setiap orang
4. Percaya bahwa semua orang sempurna pada dirinya
5. Percaya bahwa semua orang terlahir dengan derajat yang sama
Maka di zona 3 ini, diharapkan semua tanpa kecuali, bisa mengakses apa-apa yang dibutuhkan terutama dalam materi ataupun konten online. Oleh karena itu, sebagai konten kreator perlu untuk bisa membuat konten dan desain yang ramah untuk semuanya.
Bagaimana desain yang ramah difabel itu?
Beberapa diantaranya,
1. Pemilihan Tipografi yang sederhana, tegas dan jelas
2. Kombinasi tipografi dan background tidak pucat
3. White space
4. Background minimalis
5. Less Object
6. Hindari bayangan pada font yang membuat samar
7.Pemilihan warna tidak membuat silau
8. Sertakan penjelasan dalam gambar atau video.
9.dll
Juga dalam pembelajaran online bisa dibantu dengan CC yang sudah ada di aplikasinya. Tinggal diaktifkan.
Yuk semangat para, Ibu. No Woman Left Behind❤
#ibuinklusif
#bootcampdutainklusif2023
#misicahayazona3
#challengeibuinklusif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar