Cekidoooot...:)
Pada hari lalu, tepatnya tanggal 19 Maret 2011, aku dan teman-teman mengikuti Survival Camp di daerah Sukamantri-Bogor . Kali ini, campingnya bukan camping seperti biasanya. Karena, dari namanya saja sudah ketahuan. Yaps! Survival. Kita benar-benar dikondisikan ‘apa adanya’.
Seharusnya kita kumpul di bengkel ahass pada pukul 06.00 pagi. Tapi, aku telat. Justru aku berangkatnya malah jam 06.00 pagi. Langsung saja aku meminta ayahku untuk mempercepat mobilnya. Dan untungnya sesampainya di tempat kumpul, aku belum ditinggal. Setelah ada pengarahan dari Pak Arif, kita langsung berangkat naiik angkot. Angkot pertama yang ditumangi kita adalah angkot 05. Setelah menunggu beberapa menit, kita turun di depan BTM. Terus, kita lngsung naik angkot jurusan ke Ciapus. Tarifnya agak mahal dari yang lainnya, yaitu Rp. 4000. Wajar lah, karena lumayan jauh.
Sesampainya di Ciapus, kita melanjutkan perjalanan bukan dengn angkot lagi. Tapi jalan kaki. Kita menempuh jalan agar samai di tempat tujuan menempuh jalan sekitar 1-2 kilometer. Entah mengapa rasanya lelah sekali. Mungkin karena membawa beban berat. Tas carrier yang aku bawa memang berat. Tapi, harus tetap semangat. Setelah beberapa kali istirahat di jalan, akhirnya smpai juga kami di tempat tujuan. Yaitu di Bumi Perkemahan. Sampai disana kita langsung istirahat. Terus kita dikasih waktu untuk makan siang selama 15 menit. Dan kita jug disuruh menghbiskan makanan yang kia bawa. Kalau tidak maka akan disita.
15 menit pun beralu. Kita langsung baris menghadap Pak Arif. Setelah diperintahkan Pak Arif, kit langsung mengikuti pak pingky menuju tempat dimana kita akan membangun bivak. Sebelum membangun bivak, kita sholat dzuhur dahulu. Tapi, sholat dzuhur nya di jama’ dengan sholat ashar. Setelah itu, kelompokku diajak pak teddy ke tempat di mana kelompokku akn membangun bivak. Setelah di tentukan, langsung saja dengan semangat kelompokku membuat bivaknya. Setelah bivak selesai, kita isirahat sebentr didalam bivak. Lalu, tiba-tiba saja hujan disertai angin kencang datang. Dan,,, aa yag terjadi? Bivak kelompokku bocor. Udah gitu didalm bivak kita tiba-tiba saja msuk pak okwan. Langsung deh, aku keluar buat benerin ponco supaya gak bocor. Huft, benar-benar peruangan yang keras buat bikin bivak kita terasa nyaman.
Setelah hujan reda, kita buat produk dari bahan-bahan alam sekitar. Produk yang sudah jadi akan ditukarkan dengan nasi dan lauk untuk makan malam. Produknya dinilai dari manfaat, dan keindahannya. Aku sempat bingung untuk membuat produk apa. Dan akhirnya muncullah ide di otakku untuk membuat gadis berambut kepang. Setelah ditukarkan ke pak setyo, aku ditanya kode. Langsung saja aku menyebutkan kode kelompokku. Yaitu, 1 T-O-P TOP. Setelah itu, aku di beri kertas sama pak setyo . aku senang sekali. Karena aku mendapatkan nasi double, ayam, dan apel. Setelh itu, aku tukaran kertsny ke guru. Setelah makan, kita sholat maghrib, lalu baca Al-ma’tsurat.
Setelah baca al-ma’tsurat, kita disuruh pergi ke bivak untuk ganti baju tidur dan melakukn aktivitas bebas. Asalkan, pukul 20.30 sudah harus tidur. Aku sebal sekali, karena dataran bivak kelomokku tidak rata, sehingga sleeping bag aku yang terbuat dari parasut itu, membut aku jatuh terus ke bawah. Bukan hanya sleeping bag ku saja yang terbuat dari bahan parasut. Tapi, nia, arin, dan idad juga. Benar saja, ketika bangun-bangun pukul 3 pgi, widad sudah berada di atas perutku. Hahaha.
By :
Zia Amira Dassairy
SM Sekolah Alam Bogor
Kelas Tarumanagara :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar