Mamah, Cepat Sehat Ya

Hidup di perantuan kadang membuat hati galau. Apalagi, nun jauh di sana ada seorang ibu yang kurang bagus kesehatannya. Sedang terbaring lemah, karena diuji Allah oleh rasa sakit. Rasanya itu, ingin datang terbang untuk melihat keadaannya. Lumayan lega, karena beliau dirawat adik di rumah. 

Bicara tentang kesehatan mamah di sana. Aku tak pernah berpikir keadaan beliau akan sedikit parah. Selama ini, mamah tak banyak keluhan. Semua kegiatannya dijalani dengan bahagia. Walaupun memang ada beberapa ganjalan terhadap saudara-saudaranya yang lain. Aneh memang, sesama saudara kandung kok saling sikut, tak ada hatinya.

Mamah adalah orang yang ceria, walaupun sudah ditinggal bapak setahun yang lalu. Keadaannya tak pernah berubah. Mamah bahkan bisa menutupi kesedihannya di depan kami.

Entah lah sejak dua minggu ini, mamah kok semakin kurang sehat. Katanya kolesterol dan struk ringan. Duh Ya Allah. Ada rasa takut dalam hati, takut mamah kenapa-kenapa. Sehatkan mamah kembali, Ya Allah. Sehat tanpa ada efek samping apapun.

Awalnya mamah hanya mau diperiksa karena mamah kurang enak makan dan sakit tenggorokan, tetapi ternyata tanpa diduga mamah harus dirawat di rumah sakit tersebut. Karena ada indikasi stroke ringan. Akhirnya mamah dirawat selama 4 hari di sana.

Sepulang dari rumah sakit, kok keadaan mamah malah semakin kurang fit. Sering mimisan dan sangat puyeng. Bahkan ke kamar mandi pun tidak kuat. Duh Rabbii.. Sembuhkan lah mamah. Sehatkan lah.