Sabtu, 23 Januari 2021

Fase Perkembangan Anak Dalam Islam

Secara umum, biasanya fase perkembangan anak hanya dibagi atas empat yaitu; bayi - pra tamyiz - tamyiz - taklif.



Pada gambar di atas, fase perkembangan diurutkan dari usia tertentu, tapi kemudian perlu kita pahami bahwa; usia tidak bisa menjadi patokan mutlak terjadinya fase tersebut, karena bisa saja ciri-ciri dari suatu fase terjadi sebelum atau sesudah usia yang dimaksud. Karenanya, pendampingan dari orang tua menjadi syarat utama tolak ukur dari fase perkembangan anak.


Cara membaca diagram fase perkembangan anak di atas adalah perhatikan nama fase dan rentang usianya, pahami ciri-ciri atau karakteristiknya dan poin penting di setiap fasenya.



1. Fase BAYI. 

Namanya fase bayi, rentang usianya 0-2 tahun, karakter anak bayi itu perkembangan indera, fisik dan jiwanya melalui menyusui dan belaian orang tua. Poin pentingnya anak menerima kasih sayang tanpa syarat dari orang tuanya. 


2. Fase Thufulah

Rentang usia 2-7 tahun. Fase ini kritis perkembangan anak atau GOLDEN AGE eksplorasi anak. Merupakan masa utama penanaman pondasi ilmu melalui keteladanan orang tua dan praktek langsung. Pada fase ini point pentingnya adalah keteladanan dari orangtua. 


Kedua fase ini menjadi fase masa kanak-kanak awal (fase pra tamyiz) 


3. Fase Tamyiz

Rentang usia 7-10 tahun.  Fase kesiapan menjadi hamba Allah.  Telah berakal, mampu membedakan baik dan buruk, halal haram, pahala dosa melalui pembiasaan menjalankan syariat Islam. Pada fase ini point pentingnya adalah perintah shalat. 


4. Fase Amrad

Rentang usia 10-15 tahun. Fase ini fase masa baligh anak. Manajemen pembentukan jati diri dan tanggungjawab anak. Fase DIPUKUL JIKA MENINGGALKAN SHALAT, merupakan titik awal menjalankan amar ma'ruf nahi munkar. Pada fase ini point pentingnya adalah ketegasan dari orangtuanya. 


5. Fase Taklif

Usia taklif mulai 15 tahun ke atasa. Siap menjadi khalifah. Masa baligh dan berakal anak. Telah dibebankan dan dihukum mutlak sebagai orang Dewasa. Pada fase ini point pentingnya adalah anak menikmati shalat. 


🏵 Setiap fase memiliki karakteristik tertentu sebagaimana tersebut di dalam gambar. Dengan demikian di setiap fase juga akan memiliki poin pengasuhan dan pendidikan yang berbeda, yang harus dilakukan oleh orang tua.


🌷Yang perlu diperhatikan dari pelajaran fase perkembangan anak ini adalah ada satu kunci yang harus kita raih agar anak-anak bisa terpaut dengan syari'at Islam. Itu adalah masa kanak-kanak tenang.


Apa itu masa kanak-kanak tenang?


Masa kanak-kanak identik dengan motorik, banyak gerak, sensor indera, jelajah alam dengan rasa ingin tahu yang besar, sangat penuh dengan eksplorasi belajar. Masa kanak-kanak awal ini disebut pra tamyiz.


Sedangkan Tamyiz berarti masa kanak-kanak tenang. Masa dimana anak-anak akan menjalani masa belajar dan berinteraksi dengan tenang, fokus dan konsentrasi untuk optimalisasi ketika memperdalam ruhiyah, akhlak serta komunikasi sosialnya.


Namun jika masa kanak-kanak awal tidak terjaga dengan kawalan baik dari orang tua, maka masa kanak-kanak tenang ini tidak akan tercapai.


Anak-anak tidak akan mengecap nikmatnya ibadah dan kebiasan-kebiasan baik lainnya dalam syari'at Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar