Jumat, 23 Maret 2012

cont..3


tulisan ketiga dari teman kecilku...
cekidot  :)

Survival Camp
Hari senin sekitar jam 06.00 siswa/siswi SM kls. 1 dan 2 berkumpul di Apotek Century, semua anak membawa tas yang cukup berat tapi manurutku tasku SUPER BERAT.

Sekitar jam 06.45 kita berangkat pertama kita naik angkot “05” sampai BTM kita turun dan naik angkot jurusan sukamantri
Kita naik angkot setelah semua naik dan terjadi percakapan antara supir angkot dan kami
Supir : “Ini ada berapa orang?”
Kami  : “sepuluh”
Supir : “ masih muat 2 orang lagi”
Kami  : “sudah enggak muat kita bawa barang banyak”


Tiba – tiba....
Sopir : “weeeh mobilnya mogok..!! cari yang lain aja!”
Kami  : “MOGOK..... gimana nih????!!!”
Supir : “turun !, rugi abang kalau gini caranya!,Cuma 10 orang”

Akhirnya kita turun kita melihat angkot bu yusi sudah jalan..

BU YUSI!!!!!!!!..... BU YUSI !!!!!!!!!!!!!!! BU YUSI!!!!!!!!!!!!!?!?!?!!!!???!!

Akhirnya pak setyo datang dan kita naik angkot yang lain. Kami sampai dan berjalannnnnnnnn...... terus pokoknya capek!

Kaki ku bener-bener pegellll...!!! punggungku udah klepekklepek!

Setelah 1 jam berjalan kami sampai dan istirahat dan makan. Setelah makan kami jalan lagi dan sampai di atas, di atas semua barang yang tidak penting diambil.

Setelah itu saya wudhu dan sholat dzuhur setelah sholat kita mencari tempat bivak, bivak oryza sativa berada di atas dengan tanah yang miring kita membuat bivak dan menaruh barang – barang tapiiiii..... tiba – tiba hujan turun dan bivak kita bocor waaaaaa.... untung ada pak Okwan membantu setelah selesai memperbaiki saya mencari garam tapi gak ada.

Tiba – tiba pak setyo memberi pengumuman “kalau mau makan harus membuat prakarya dengan bahan yang ada di alam dan fungsionalnya” awalnya saya bingung mau buat apa??? Akhirnya saya membuat rak sepatu individual dan dapat kupon makan. 

Saya makan dan istirahat di bivak. Maghrib tiba kita sholat dan al-matsurat setelah itu aktivitas bebas sampai jam setengah sembilan malam jam setengah sembilan kita harus sudah tidur.

Jam 08.30 malam kami siap-siap tidur karena tempat bivak kita miring jadi kita tidurnya juga perosotan...... kebetulan matrasku terbuat dari parasut dan sleepeng bag ku terbuat dari parasut karena itu saat saya tidur langsung merosot ke rumput jadi saya memutuskan untuk tidak memakai sleepeng bag, saya tidur dengan posisi paling pinggir jam 11 hujan lebat turun saya bangun matrasku semuanya basah dan aku juga basah pokoknya begitulah.... Jam 03.30 semuanya bangun dan kumpul di bawah, dibawah pak ari bilang “kalian akan berlari satu per satu ke arah lampu senter/cahaya,semuanya wajib menggunakan sepatu!” 

“WAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!! Gimana ini aku gak pakai sepatu... “ kebetulan aku dan Zia tidak memakai sepatu dan kaos kaki akhirnya kita berdua naik lagi ke atas, diatas kaos kaki ku hilang dan harus mencari dulu setelah ketemu kami ke bawah di bawah kami disuruh scoth jump 10 kali, saya jalan hanya menggunakan penerangan senter dan akhirnya sampai kita disuruh duduk setelah semuanya lengkap kita disuruh mencari makanan di semak-semak saat itu aku ngantuk berat jadi males nyari...

Semua orang yang dapat apel dikumpulkan dan jumlahnya ada 11 orang jadi kita scoth jump berdasarkan jumlah orang yang dapat apel. Kita pulang ke bivak dan wudhu lalu sholat setelah sholat kita al-matsurat di bivak karena hujan setelah almatsurat kita kumpul di bawah dan senam setelah senam kita disuruh beres-beres bivak dan berangkat ke hutan/semak-semak untuk mencari makanan aku,kak salsa dan Zia sibuk mencari daun pakis sedangkan widad dan arin mencari daun katuk tiba – tiba pak arief menemukan cacing dan langsung memakannya uekkkkk...wekkkk...

Setelah itu kami pulang melewati jalan baru,jalannya lebih licin kami sampai ujung dan pak arief bilang “jalan didepan sangat sempit,kita balik lagi”
Akhirnya kita balik lagi ke tempat semula dan melewati jalan yang pertama sampai di bivak kita menukarkan makanan yang kita dapat dengan nasi, kita dapat 3 bungkus nasi kami memasak makanan yang didapat... aku makan nasi dikasih garam udah enak kalau disana....

Setelah makan kami ke bivak dan packing, barang yang saya bawa benar-benar berat sebelum pulang kami makan dan sholat dulu diperjalanan pulang punggungku udah kelepekkelepek dan akhirnya aku tukeran tas dengan kak icha kebetulan dia tukeran tas dengan pak ari.. tas nya pak ari memang berat.... saya sampai di tempat angkot paling terakhir di angkot saya benar – benar ngantuk sudah sampai setengah jalan angkotnya mogok katanya remnya blong semuanya turun dan tukar angkot sekitar 15 menit kemudian sampai sekolah dan pulang.
-The End-


by : Gina Sania Fitri
SM SALAM Bogor
Kelas: Tarumanagara

1 komentar: