Senin, 08 Oktober 2012

Mohon maaf kepada orang tuaku yang mungkin masih banyak yang aku sia-siakan dalam kenikmatan di sini..di Bogor...

Satu hal yang aku sesali sekarang, aku belum juga ada "mood" untuk menulis tesis..padahal waktu yang diberikan untuk semester ini sudah hampir habiiiiis...penyesalan tinggal penyesalan..tetapi sampai tulisan ini dibuat, rasanya masih belum "tergerak" untuk menulis sesuatu yang bisa dibuat untuk tesis..

Setelah tulisan ini dibuat, aku memohon kepada Allah, agar hatiku digerakan untuk "berkunjung" ke perpus dan mulai menulis tesis dengan tema yang aku inginkan "islamic micro finance"...semoga Ya Allah..aamiin..

Aku ingin menuliskan kata-kata diatas bukan tanpa alasan. Beberpa menit yang lalu aku ditelepon oleh manajemen pasca sarjana tapi aku tidak angkat teleponnya...:(((....huff parah banget ya..Padahal sebelumnya aku ingin menuliskan motivasi agar teman-teman kecil yang sekolah di SAB bisa berkaca dan bersyukur bahwa nikmat sekolah dan menuntut ilmu merupakan anugerah yang sangat indah, yang tidak setiap orang mampu mendapatkannya dengan mudah. Aku terinspirasi dari saudara dan tetanggaku sendiri di kampungku, Ciamis. Begini kisahnya........:

Aku punya tetangga, sebut saja otong. Ia hidup dengan orang tua yang cukup berkecukupan untuk ukuran di kampungku. Selain tetangga, ia juga masih saudaraku tepatnya sepupuku atau anak ua (kk ibuku). Umurnya sekitar 12 tahunan yang kalau di SM ini sekitar kelas 2 an. Seharusnya seusia dia, mereka lagi sedang haus-hausnya menuntut ilmu dan mendapatkan berbagai macam ilmu yang berguna untuk masa depannya. Tetapi tidak dengan otong, setelah lulus ia tidak bisa meneruskan sekolah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar