Selasa, 21 Januari 2014

Letter to You

Subhanallah...
Beberapa hari ini rasanya cukup menggigil kedinginan karena hujan terus saja mengguyur di kota hujan ini (pantes sih..:) ), tapi ini agak berbeda, ternyata hujan tidak hanya mengguyur kota bogor saja tapi dibelahan Indonesia ini pun ikut terguyur hujan yang cukup lebat, sehingga banyak juga kota yang kebanjiran dan itu Jakarta pasti masuk didalamnya (kan katanya kiriman dari bogor heemmm...)...

Sambil melihat hujan, kok melihat ya?..karena kebetulan aku lagi duduk manis di ruang guru :) memperhatikan hujan yang terus dilimpahkan kepada kami penghuni bumi ini, aku buka-buka file lamaku sekedar untuk mengingat masa yang cukup lumayan terkenang. 

Dengan cukup sadar, aku kembali membuka sebuah file yang berjudul "combined story" jreng..jreng..ternyata isinya adalah...

Kumpulan catatan kaki yang diberikan untuk teman sekaligus bapak yang pernah hadir dalam kebaikan hidupku dulu di TAZKIA. Beliau adalah atasanku di program studi Bisnis Manajemen Islam, adanya beliau ini merupakan bagian dari salah satu catatan terindahku selama aku "bekerja" di Tazkia. Hingga tiba saatnya, beliau harus pergi dari Tazkia untuk meneruskan cita-cita dan langkah yang akan terus membuat beliau lebih baik lagi untuk hidup dan untuk ummat insyaallah. 

Sedih rasanya waktu itu, beliau pergi untuk menuntut ilmu di Malaysia. Tetapi, kenangannya tentang beliau tak akan terlupa. Aku kembali menuliskan di sini, beberpa catatan kecil dari teman-teman yang ditulisakan saat beliau pergi.

Yang pertama aku tulis tentu ucapanku untuk beliau...

Special GIVE For
000------Bpk Akhmad Affandi Mahfudz--------000

Just wanna say:
Hari ini mungkin bapak masih mengingat saya…tetapi hari esok dan selepasnya…saya tidak pernah tahu..akan kah waktu singkat kita bisa mengabadikan kenangan dan ingatan akan seorang Yuli Yuliani ^_^…
Semoga saja…
Saya tidak ingin cengeng seperti bapak bilang..tetapi bagaimanapun kesedihan dalam kehilangan adalah bagian dari hidup yang harus dijalani ^_^..
Semoga saja…saya bisa memahaminya,,,
Rangkaian kata…sepertinya tidak cukup untuk menggambarkan bagaimana keadaan perpisahaan ini..saya hanya ingin mengungkapkan sederet kata untuk sebuah kehilangan..
Kehilangan sosok bapak yang selalu saja membuat saya merasa “dekat” .
Kehilangan bapak yang mungkin tidak bisa digantikan dengan sosok lain  sebaagai atasan yang “membumi” dengan bahawannya…
Padahal….
Saya merasa baru sekitar 6 bulan ini megenal bapak..baru 6 bulan ini kita memupuk kenangan yang ternyata “tidak bisa” digantikan kenangan lain….

Do’aku untuk bapak :
Semoga bapak disana selalu baik-baik saja…mendapatkan keberkahan hidup yang tidak bisa didapatkan disini…
Semoga bapak mendapatkan pengganti sosok-sosok yang lebih baik dari kami…yang bisa memberikan banyak hal kebaikan untuk bapak..
Semoga….semoga….semoga..semoga….
Dan semoga….selalu semoga yang terbaik untuk bapak…
Terimakasih saya haturkan untuk bapak:
Telah memberikan banyak nasihat yang berguna untuk hidup saya…untuk masa depan saya dan untuk kebaikan saya..
Terimakasih…
Untuk semua hal yang telah diberikan dengan yang terbaik yang bisa bapak berikan…sekecil apapun, itu sangat berarti buat saya… Terimakasih…Terimakasih..Terimakasih..Dan terimakasih ribuan lain yang tak bisa dihitung…..



life is too short.
grudges are a waste of perfect happiness.
laugh when you can.
apologize when you should. 
and let go of what you can't change.

love deeply & forgive quickly.
take a chance.
give everything that you have.
and have no regrets.
life's too short to be unhappy.
you have to take good with the bad.
smile when you're sad. love what you got.
and always remember


000--------------Just Remind Me “YULI YULIANI”-------------000

bersambung ya catatan lainnya :)............







1 komentar: