Minggu, 03 Desember 2017

Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng #2

Baru menuju hari ke 2 mendongeng teh iya ngerengek mau didongengin ayah aja katanya. Memang sih, selama ini ayahnya yang selalu mendongeng,  terutama dongeng hewan. Ayah memang jago membuat suara - suara semacam hewan-hewan. Teh iya suka bangeet. Giliran kemarin mamahnya mendongeng,  eeh diingat sih tapi minta diterusin sama ayahnya.

Sumber pic : google

Karena kondisinya begitu,  maka sang mamah memilih mengulang kembali dongeng yang ditonton teh iya di laptopnya. Dongeng kesukaannya tikus desa dan tikus kota. Kalau dari segi nilai yang bisa diambil,  cerita ini menyoroti kehidupan kota yang penuh dengan intrik membunuh para tikus. Sehingga pada akhirnya tikus desa yang semula sangat tergiur dengan keadaan kota lebih memilih kembali ke desa.  Baginya lebih baik hidup sederhana,  daripada hidup mewah tapi harus dikejar-kejar maut.

Cerita ringkasnya,  ada 2 sahabat yang lama tidak berjumpa. Tikus kota dan tikus desa. Tikus kota yang rindu dengan sahabatnya mengunjunginya ke desa. Di desa,  tikus desa menceritakan kenyamanan di desa,  makanan yang alami dan kehidupannya yang tenang. Ternyata keadaan itu,  tak membuat sahabat kotanya tertarik. Ia malah mengiming-imingi tikus desa dengan kehidupan kota yang serba wah. Mendengar itu tikus kota pun pergi ke kota.

Pertama melihat kota,  tikus desa merasa akan menatap tinggal di sana karena kehidupan kota yang serba wah. Ternyata pas sudah di rumah tikus kota semuanya menjadi tidak nyaman, tidak sesuai pikirannya. Dimana ia mau makan di restoran eeh dikejar pelayan. Diajak ke supermarket eeh ketemu alat perangkap tikus. Pas pulang dari supermarket ketemu kucing dikejar sampai ngos-ngosan.

Karena itulah,  akhirnya tikus desa lebih memilih pulang kampung.

Teh iya disela-sela mendongeng pasti banyak tanya. Dan mamah sabar menjelaskan satu persatu.

#Day2
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Tidak ada komentar:

Posting Komentar