Senin, 02 April 2018

Berbakti Kepada Kedua Orangtua



“Assalamu’alaikum, Bunda. Nadia pulang.” Nadia membuka pintu rumahnya.

“Wa’alaikumsalam, Nadia. Ayo, ganti baju dulu, Nak! Baru kita makan siang ya.” Bunda merangkul Nadia setelah Nadia mencium tangan bundanya.

“Iya bunda sayang,” jawab Nadia yang langsung ke kamar untuk mengganti bajunya.

Selesai mengganti bajunya, Nadia segera ke meja makan untuk makan siang. Bundanya sudah menunggu di sana.

“Bagaimana harimu di sekolah, Sayang?” bunda memberikan piring dan minum untuk Nadia.

“Tadi bu guru cerita tentang Uwais Alqorni, Bun. Aku jadi ingat bunda. Maafin aku ya, Bun. Suka buat bunda kesal.” Nadia melihat bundanya.

“Memang kenapa Uwais, Sayang?” bunda memancing Nadia untuk bercerita.

“Hemm..nanti ya Bun ceritanya,” jawab Nadia ngeles.

“Tapi yang Nadia tangkap, Uwais sayang banget sama ibunya, Bun. Uwais rela menggendong ibunya demi mengantarkan ibunya pergi berhaji. Bayangkan, Bun. Uwais menggendong ibunya dari Yaman ke Mekkah. Hebat ya, Bun.” Nadia sibuk memasukkan nasi dan lauknya ke piring. Dengan lahap Nadia makan sup kesukaannya.

“Hemm.. Yummy, Bun. Masakan bunda memang TOP banget deh,” kata Nadia setelah menyelesaikan makannya.

Nadia kemudian mengambil segelas air dan meminumnya.  

“Bun, Nadia yang mencuci piringnya ya. Nadia kan mau berbakti kepada orangtua.” Tangan Nadia sibuk membereskan bekas makannya. Sayur dan lauk lainnya disimpan lagi di tempatnya, ditutup dengan tudung saji. Piring kotor dan gelas kotor segera dibawa ke tempat cuci piring.

“Anak bunda hebat,” kata bunda memuji Nadia, ketika melihat Nadia mencuci piring dan gelas yang kotor bekas makannya.

Nadia tersenyum senang mendapat pujian dari bundanya. “Oh iya, Bun. Karena baktinya kepada orangtua, Uwais juga doanya menjadi sangat makbul lo, Bun. Sampai-sampai sahabat Rasulullah, Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khaththab meminta doa dan istighfarnya.”  Tangannya sibuk memasukkan piring dan gelas bersih ke rak piring.

“Bun, udah mencuci piringnya. Nadia mengerjakan PR dulu ya. Nadia mau menjadi anak yang membanggakan ayah dan bunda, Insyaallah.

“Iya, Sayang. Insyaallah Nadia akan menjadi anak yang salihah dan berbakti kepada ayah bunda,” kata bunda merasa terharu. Tak terasa ada bulir air mata yang sedikit mengalir dari matanya. Air mata kesyukuran.

#30DEM
#30daysemakmendongeng
#day6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar