Minggu sebelumnya, kami sudah melahap potluck yang sesuai dengan peta kami. Masing-masing sudah ada bekal untuk mengambil sejumput pengetahuan yang tersebar di hutan pengetahuan.
Minggu ketiga ini, lebih seru bunda. Karena kami para ulat akan bertemu dengan keluarga yang sama makanannya. Kebayang nggak sih, semua ulat lari ke sana ke mari mencari rumah yang telah dibuat masing-masing kepala keluarga (KK). Saya sendiri ketika melihat ada 40 makanan lezat terhidang rasanya hampir tergoda semua ingin dilahap. Tapi, sabar ya. Minggu ini cukup makan satu makanan yang penting dan mendesak.
Akhirnya, setelah bingung antara ikut keluarga FBE dan keluarga portofolio, saya memilih masuk di keluarga portofolio. Kenapa milih keluarga portofolio?
Karena kalau dipikir-pikir dalam portofolio maka akan ada yang diprotofoliokan, nah saya mikirnya nanti bisa membentuk portofolio berbasis FBE.
Pertama bertemu dengan KKnya, karena memang saya udah berteman di FB ataupun di WA. Jadi, pas melihat nama Himmatul Mardliyah, saya langsung gercep mention beliau. Beberpa menit kemudian, sudah ditag untuk masuk rumah portofolio anak. Eng ing eng... Ternyata saya anggota pertama yang hadir di kelas lho, Bun. Baru kemudian bertambah ulat-ulat yang datang. Akhirnya jadilah kami 52 orang yang siap berdiskusi dan berbagi pengalaman.
***
Setelah terbentuk dan berkumpul, mulai lah kami berdiskusi seputar portofolio anak masing-masing. Eeh sebelumnya kami didata dulu ding, kemudian baru sharing. Ternyata dari para ulat itu, banyak yang belum pengalaman membuat portofolio, termasuk saya sendiri belum pernah membuat portofolio anak. Hanya bentuknya bank data saja.
Setelah saling berbagi, akhirnya kami janjian untuk mendengarkan sharing dari mbak Nurul Hidayah yang berpengalaman dalam membuat portofolio anak dengan rujukan denver dan KPSP. Portofolio yang dibuat ala-ala teh Nisa yang saya juga tertarik untuk mengambil beberpa macam portofolionya dari beliau.
Sebelum sharing, kami sudah memilih untuk yang akan go live nanti. Tara.. Nantikan ya.
Dari kelas ini, saya banyak mendapatkan makanan segar :
1. Tes perkembangan anak KPSP dan Denver II
2. Kurikulum keimanan dan adab
3. Framework FBE secara lebih menyeluruh
4. Bentuk-bentuk portofolio yang bisa digunakan atau dipakai
5. Cara mengevaluasi tumbang anak
6. Menyimpan portofolio dalam Filio (aplikasi)
7. Aplikasi Primaku untuk tumbang anak
8. Tahapan magang untuk anak (portofolio 6 tahun ke atas)
9. Istilah bank data untuk data mentah yang belum dipilah.
10. Alasan harus portofoli (strongway)
Banyak banget ya ilmu yang didapat. Harapannya bisa membuat portofolio anak dengan konsisten, karena ternyata konsisten itu berat. Bismillah, saya sudah bicara dengan suami akan konsisten membuat portofolio ini.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Sebelum sharing, kami sudah memilih untuk yang akan go live nanti. Tara.. Nantikan ya.
Dari kelas ini, saya banyak mendapatkan makanan segar :
1. Tes perkembangan anak KPSP dan Denver II
2. Kurikulum keimanan dan adab
3. Framework FBE secara lebih menyeluruh
4. Bentuk-bentuk portofolio yang bisa digunakan atau dipakai
5. Cara mengevaluasi tumbang anak
6. Menyimpan portofolio dalam Filio (aplikasi)
7. Aplikasi Primaku untuk tumbang anak
8. Tahapan magang untuk anak (portofolio 6 tahun ke atas)
9. Istilah bank data untuk data mentah yang belum dipilah.
10. Alasan harus portofoli (strongway)
Apel-apel segarku |
Banyak banget ya ilmu yang didapat. Harapannya bisa membuat portofolio anak dengan konsisten, karena ternyata konsisten itu berat. Bismillah, saya sudah bicara dengan suami akan konsisten membuat portofolio ini.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu3
#materi3
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar