Selasa, 27 Juli 2021

Membangun Team yang Solid

Memasuki materi dua tentang membangun team yang solid untuk menyelesaikan masalah kita dan team, bahkan bisa jadi project berkesinambungan. Berkontribusi untuk kemaslahatan umat, dari rumah untuk dunia.


Setelah masalah kita terselesaikan, selanjutnya kita bisa menebarkan manfaat dari pengalaman kita ke orang lain. Maka, team yang solid dalam hal ini sangat dibutuhkan, terutama untuk menjadi leader dalam team tersebut. 


Sebelum pemilihan team, kita mengkampanyekan problem statement kita sendiri dengan skill dan kriteria yang dibutuhkan untuk team kita. 




Pada kondisi ini, saya sempat kampanye dan mendapatkan dua orang di luar memer kelas bunda saliha. Pada saat yang sama, saya melihat kampanye teh Michelle yang kampanye tentang emotional healing untuk tujuan reinstall karakter baik sesuai AlQuran dan Sunnah. Saya langsung jatuh hati untuk menjadi timnya karena merasa ada benang merah dengan problem statement yang saya alami. Walaupun secara eksplisit agak berbeda. Namun, ketika saya telusuri problem statement saya tentang menunda-nunda dan kurang motivasi sepertinya ada benang merah dengan emotional healing tersebut. 


Alhamdulillah, saya pun akhirnya bergabung dengan team teh Michelle. Sebelum memutuskan untuk bergabung, sempat daftar jadi team yang lain dengan problem statement yang hampir sama dengan pendekatan yang berbeda. Tetapi, akhirnya saya mundur di team kedua itu setelah galau beberapa hari. 


Bismillah, di team teh Michele ini semoga bisa menyelesaikan masalah saya dan team serta bisa memberikan manfaat untuk yang lainnya. 


Saya rasa, team ini akan berkembang dan berdampak, karena di dalamnya tidak hanya sekedar tentang manajemen emosi, tetapi ada sesi healing dengan pendekatan Islami. Lebih mengedepankan kesadaran dan motivasi untuk menjadi lebih baik, dan menyadari bahwa semua kita milik Allah, maka hanya kepada Allah lah kita mengembalikan semua masalah hal terkecil apapun. 


Satu kali kami bertemu di zoom, saya sangat merasakan kekuatan kata-kata teh Tita yang memang sengaja dilamar dalam team untuk membangun karakter baik sejalan AlQuran dan Sunnah. Kata-kata beliau langsung menusuk-nusuk, membangunkan optimisme dalam diri saya untuk terus bergerak maju menjadi lebih baik lagi dengan kesadaran penuh, kita ini hanya hambaNya. 


Selanjutnya dalam team ini kami juga berbagi peran sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai. Bisa dilihat di bawah ini, tujuan dari team kita terbentuk. 


Zoom Pertama

Dengan adanya tujuan-tujuan itu, maka inilah peran kami di team yang belum kami beri nama.




"Bismillah, sebelum kita bisa menyebarkan kebaikan - kebaikan ini, kami dalam internal harus menguatkan diri dulu untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Reinstall kebaikan cita-cita kami. "

 

#materi2

#membanguntimyangsolid

#ibupembaharu

#bundasalihah

#darirumahuntukdunia

#hexagoncity

#institutibuprofesional

#semestaberkaryauntukindonesia



Tidak ada komentar:

Posting Komentar