Selasa, 19 Februari 2013

Menjaga KepercayaanNya...

Menemukan Allah dalam setiap hembusan nafas adalah anugerah yang tak bisa digantikan apapun dengan yang ada didunia ini. Kadang tampilan kita, tak mensiratkan apa yang sebenarnya. Setidaknya itu untuk diriku sendiri yang aku rasakan. 

Dulu (setidaknya sekarang aku sedang belajar lebih baik lagi), ketika aku menghabiskan waktuku di boarding school (keren amat :) ), banyak ilmu yang aku dapatkan terutama ilmu agama Ilahi, penampilanku pun mendukung untuk kusebut diriku musilmah yang mengerti agama (ckckck..). Inilah penilaian orang-orang disekitarku.

Namun apa yang aku rasakan? ternyata penampilan yang ada padakku, ilmu yang aku punya dan semua yang mendukungku lebih baik tak membuatku lebih baik seutuhya. Entahlah atas nama manusia, aku masih mengabaikan beberapa yang aku pikir sekarang ternyata itu adalah urgent dalam hidupku. Aku masih sangat "bebas" dalam pergaulanku dengan teman-teman laki-laki di sekitarku. Bahkan, mungkin bisa dikatakan aku punya "teman dekat" laki-laki. Kalau aku ingat-ingat, itu sudah melebihi sebagai teman. Dan kau apa yang aku rasakan saat itu? Aku bilang pada diriku "hemm..ini nggak apa-apa kok, kan deket doang g macam2..".ya begitulah syetan berhasil menusuk hatiku dengan godaan yang aku pikir, itu hal biasa. 

Belum cukup dari itu, ketika aku kuliah pun, aku masih memiliki teman dekat dengan orang yang berbeda dan aku masih menganggap ini hal biasa. Sampai suatu hari, temanku mengingatkanku dengan berbagai cara. Entah kenapa? rasanya aku tak bergeming. Aku masih membiarkan diriku dengan bilang "ini biasa saja". Hingga akhirnya, temanku pergi untuk memilih jalan lain yang lebih baik mungkin dengan seseorang yang dia pilih untuk menghabiskan hidupnya. Sakit kah aku?..Sangat sakit. Walau itu tak mengubah apapun dalam hidupku. 

Tetapi sungguh aku bersyukur dengan keadaanku yang pernah "mengkhianati" Nya dengan pikiran dan perasaanku. Ia masih menyayangiku dengan cahaya-cahayaNya yang indah gemerlap dalam gelap pikiranku. Ia cukup mencubitku untuk mengingatkanku, bukan dengan pukulan dan siksaan. Alhamdulillah.

Kini, dalam remang yang masih menghinggapiku. Aku berusaha untuk menjaga kepercayaanNya, dalam dekap malam aku ingin mencariNya. Menjaga kepercayaanNya dengan membuat keputusan yang saat ini kulakukan. Semoga selalu full barakah dalam suka dan duka. Dan Menggenapkannya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya :)....Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar