Minggu, 31 Desember 2017

Ide dan Tema Untuk Tulisan

Untuk penulis,  ide itu ibaratkan amunisi yang harus selalu ada untuk bisa dituliskan. Dari ide akan diturunkan menjadi tema untuk lebih mudah lagi menuliskannya. Mudahnya ide itu masih bersifat umum dan tema itu hal khusus dari ide.

Menurut Mas Anhar dalam Channel KMO batch 12, kalau sebetulnya mencari ide gampang-gampang susah. Ada 3 cara menurutnya untuk mendapatkan ide yang pada akhirnya bisa digali lebih dalam lagi, yaitu BUKA MATA, BUKA TELINGA, dan BUKA HATI.

Kita membuka mata tentang segala peristiwa yang terjadi di sekitar kita, baik lingkungan rumah, kampung, kota, bahkan negara. Kita pun harus sering membaca, baik itu buku, majalah, artikel, sampai membaca situasi di sekitar.

Dengan membuka mata, biasanya ide akan menyangkut dengan sendirinya di pikiran.

Membaca itu senjatanya penulis, kalau malas baca gimana mau ikut perang?

Yang kedua, BUKA TELINGA. Kita harus sering mendengar kabar apa yang beredar, baik melalui media maupun curhatan orang lain. Dengan banyak mendengar biasanya juga akan mendatangkan ide. Banyak lho buku-buku yang ditulis karena mendengar.

Yang ketiga, ini menurut mas Anhar paling penting. Kita harus BUKA HATI.

Menurut Papa Ari, teknik vokal yang bagus kalau tidak disertai rasa akan membuat lagu itu hilang feelnya #Idol2018

Begitu juga dalam menulis. Ketika teknik menulis kita lengkap tapi tanpa rasa dari hati, maka ibarat ikan teri tanpa sambal. Kurang maknyus 😂

Saat kita menulis dari hati, maka akan sampai ke hati juga.

Ketiga hal tersebut bisa disingkat lagi dalam empat huruf, PEKA

***
Menurut mas Anhar, kurang lebih ada 4 cara yang bisa kita lakukan dalam menggali ide, yaitu:

1. Pengalaman pribadi
2. Pengalaman orang lain
3. ATM
4. Mengawinkan ide

Masih banyak lagi sih selain 4 hal di atas yang dilakukan untuk menggali ide.

***
Menulis itu paling mudah dari pengalaman sendiri, setuju?

Kenapa mudah? Karena kita sudah mengalami sehingga harusnya lebih mudah untuk dituliskan. Walaupun terkadang sulit juga bagi yang belum terbiasa menulis.

Namun, harus hati-hati juga jika menulis dengan pengalaman pribadi. Pengalaman yang kita tuliskan harus berhubungan dengan zaman now atau minimal dialami juga oleh orang lain. Karena kalau terlalu luar biasa pengalamannya, bisa jadi buku kita hanya bertahan beberapa bulan saja di toko, setelah itu lenyap tak tersisa.

Cara yang kedua, menggali ide dari pengalaman orang lain.

Kita bisa membuat tulisan dari orang-orang di sekitar kita, saudara, teman, bahkan orang tua. Mungkin ada pengalaman mereka yang menarik dan bermanfaat.

Berikutnya ATM, amati, tiru, modifikasi.

Banyak yang mengatakan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ide yang orisinal.

Apakah salah melakukan ATM? Menurutnya tidak salah. Kalau meniru plek baru salah. Mudahnya kita bisa melakukan ATM dari buku-buku yang best seller.

Misalkan lagi, banyak buku-buku tentang pernikahan seperti Menikah Untuk Bahagia dari Canun-Fufu dan Wonderful Seriesnya Pak Cah. Idenya sama, penyajian beda, dua-duanya bisa booming.

Yang terakhir mengawinkan ide.

Misalkan, kita membuat buku dengan ide pernikahan dan parenting

Maka dibuat hubungan atau pengaruh dari pernikahan dengan parenting, ada pengaruhnya atau tidak. Hubungannya nanti bagaiman dan masih banyak lagi.

Bisa juga kita memakai cara komika dalam membuat materi stand up comedy, yaitu KEGELISAHAN.

Kegelisahan yang mengusik kita bisa dibuat menjadi sebuah naskah yang menarik.

Atau cara yang dilakukan Kang Abik a.k.a Habiburrahman El Shirazy, beliau membuat novel yang idenya berasal dari Al-Qur'an. Wow banget kan...

So.. Mari kita gali ide sebanyak-banyaknya. Liarkan imajinasi untuk mendapatkan tulisan yang berbobot dan berkualitas.

Resume materi dari channel KMO batch 12 oleh Muhamad Anhar. 

#materiKMO12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar