Acara musik Dahsyat RCTI memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat tanah air kita. Apalagi Dahsyat ini menjadi salah satu pelopor acara musik yang tayang sejak Maret 2008. Sayangnya, acara ini makin kesini justru semakin menuai banyak kritikan.
Beberapa hari ini, Dahsyat kembali ramai dihujat karena dinilai menghina TNI. Kejadiannya Jumat(19/1) , saat itu Dahsyat menggelar acara live di Lapangan Batalyon TNI AD Jalan Jatijajar, Depok, Jawa Barat. Dalam satu segmen, tim kreatif membuat games yang melibatkan anggota TNI dan bintang tamu. Seorang anggota TNI melawan warga biasa untuk lomba makan donat seperti lomba makan kerupuk.
Yang menjadi sorotan dan kritikan di sini adalah donat tersebut bukan diikat pada tiang, tapi tali untuk mengikat donatnya diikatkan pada kaki bintang tamu, Felicya Angelista dan Feby Marcelia. Dan saat permainan berlangsung pun, bintang tamu tersebut disuruh untuk menggoyang-goyangkan kakinya agar memeprsulit pesertanya dalam memakan donat.
Yang menjadi sorotan dan kritikan di sini adalah donat tersebut bukan diikat pada tiang, tapi tali untuk mengikat donatnya diikatkan pada kaki bintang tamu, Felicya Angelista dan Feby Marcelia. Dan saat permainan berlangsung pun, bintang tamu tersebut disuruh untuk menggoyang-goyangkan kakinya agar memeprsulit pesertanya dalam memakan donat.
Akibat perbuatannya, kini Felicya Angelista telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh organisasi masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) dengan dugaan melakukan kejahatan terhadap kesopanan yang tercantum dalam Pasal 282 ayat 2 KUHP (tribunnews.com)
Apakah ini menghibur? Aneh bagi saya tidak ada menghiburnya sama sekali. Justru yang ada saya merasa geram. Apa memang tidak dipikirkan terlebih dahulu ketika membuat games tersebut atau pun si artis yang melakukannya?
Dengan banyaknya tayangan seperti ini, tantangan pengasuhan ke depan semakin berat. Sebagai seorang ibu, kita diserang penurunan moral dari banyak arah. Sudah seharusnya masyarakat bergandeng tangan untuk memperbaharui moral dan spriritul anak-anak kita. Tetapi jikapun masyarakat belum sesuai dengan visi misi keluarga, maka memulai dari keluarga sendiri adalah lebih baik.
Karena anak adalah amanah, berarti kita diberikan kepercayaan oleh Nya bahwa kita bisa mendidik anak dengan baik. Jangan sampai kita menyia-nyiakan amanah yang telah diberikannya.
Yuk, kita bangun masyarakat yang beradab dengan memulai dari dalam rumah kita masing-masing. Dengan begitu, maka akan tercipta masyarakat beradab secara keseluruhan.
#ywc #gtc
#ywc #gtc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar