Alhamdulillah, syukurku panjatkan karena Allah telah mempermudah sesemamah ini untuk ikut menulis antologi bersama 39 mamah kece lainnya.
Tak mengira, kalau resolusi saya tahun ini untuk membuat antologi bisa tercapai di bulan Maret ini, tahun 2018.
Berawal dari kelas menulis cerita anak, kemudian ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan. Hingga di penghujung kelas atau istilahnya wisuda, kami Komunitas Menulis Cerita Anak (KMCA) berhasil menelurkan antologi dengan judul “Superhero Jaman Now”.
Aah.. Senang sekali bisa ikut andil dalam menelurkan antologi ini. Jujur, saya masih belum PD untuk mempromosikan karya saya ini. Akan tetapi, seiring waktu saya akan berusaha untuk membuat saya lebih percaya diri lagi.
Kalau boleh flashback, mengapa saya tiba-tiba bisa ikut group menulis ini yang kini telah bereformasi menjadi komunitas. Awalnya saya ikut di group ODOP dari IIP. Dari sana lah, banyak informasi didapatkan terutama tentang kepenulisan. Lomba menulis pun bertebaran, seminggu sekali ada kulwap yang isinya daging semua. Pokoknya top markotop saya bilang.
Untuk ikut group WA ODOP ini, tidak semudah kita klik-klik group WA kulwap yang banyak bertebaran. Harus melalui prosesdur yang jelas.
Pertama kita harus ikut group FB ODOP. Setelah ikut ODOP FB, nanti akan ada pendaftaran untuk ikut sebagai peserta yang terdaftar ODOP. Nah, setiap minggu akan ada thread khusus untuk link tulisan kita selama periode sebelumnya.
Sebulan kemudian, akan ada rapot konsisten menulis. Kalau kita konsisten menulis, walaupun seminggu 1 tulisan, tapi tidak ada bolongnya di setiap minggunya. Maka, kita berhak masuk kelas ODOP WA.
Setelah masuk WA bisa kah leha-leha? Tentu tidak! Kita akan terus dinilai dari konsistensi kita. Kalau banyak bolongnya per minggu, maka siap-siap kita dikeluarkan dari group WA ODOP.
So, memang konsistensi di komunitas ODOP ini penting banget untuk keberlangsungan hidup kita di group.
Semangat kan kalau dipaksa? Yes
Semoga dengan dipaksa, lama-lama akan terbiasa. Semangat menulis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar