Hari ini kelas Azzam akan berkunjung ke Bank Sampah milik sekolah Azzam, Sekolah Alam Bintang. Semua murid-murid sangat antusias untuk bertamu ke bank sampah tersebut.
Bu Indah, Fasilitator kelas Azzam sudah berdiri di depan kelas. Akan ada pengumuman terlebih dahulu sebelum mereka berangkat ke bank sampah.
“Assalamu’alaikum teman-teman, semangat pagi semuanya. Insyaallah hari ini kita akan berkunjung ke bank sampah. Sudah siap semuanya ya. Ibu bagikan worksheetnya ya, agar mudah dalam mengajukan pertanyaan nanti.” Bu Indah memberikan kertas tugas ke anak-anak sari per satu.
Setelah semua murid mendapatkan kertas tugasnya, segera saja mereka berangkat menuju bank sampah, dipimpin oleh bu Indah selaku fasilitator kelas mereka. Azzam dengan gembira mengikuti petunjuk dari bu Indah.
***
“Nah, ini produk daur ulang dari kertas koran. Cantik ya?” Bu Linda sebagai direktur bank sampah Sekolah Alam Bintang memperlihatkan vas bunga cantik dari anyaman koran.
“Selain dibuat vas bunga, anyaman koran ini bisa menjadi banyak barang seperti topi anyam koran, tempat pensil dan alat tulis duduk, keranjang buah dll.”
“Ini juga tak kalah menarik. Coba perhatikan! Ada yang tahu dari bahan apa ini?” Bu Linda memperlihatkan sebuah kotak jam dinding yang terbuat dari CD bekas.
“Aku tahu bu, itu dari CD bekas ya?” Hana menjawab pertanyaan dari bu Linda.
“Iya sayang, ini bahannya dari CD bekas. Setelah didaur ulang, maka ia jadi cantik dan tentunya berdaya jual tinggi.”
“Proses daur ulang itu seperti apa ya Bu?” Nina bertanya dengan mengacungkan tangannya.
“Pertanyaan yang bagus, Nak! Proses daur ulang secara umum terdiri dari beberapa kegiatan yang bisa dilihat langsung nanti prosesnya setelah sesi tanya jawab ini ya. Pertama mengumpulkan barang-barang bekas yang bisa didaur ulang. Dalam hal ini, bank sampah mendapatkan barang-barangnya dari keluarha besar Sekolah Alam Bintang yang menabung di bank sampah. Ada fasilitator, orangtua murid dan teman-teman semua anggota bank sampah. Setelah dikumpulkan, maka sampah akan dipilah berdasarkan jenisnya. Ada kertas koran, botol plastik, kemasan plastik, CD bekas dll. Baru setelah dipilah kami kreasikan akan menjadi barang apa.” Bu Linda mengakhiri penjelasanya.
“Sekarang silahkan teman-teman boleh melihat tempat mendaur ulang sampah-sampah yang sebelumnya tidak terpakai menjadi barang yang baru dan layak jual.”
***
Azzam dengan semangat melihat-lihat kegiatan proses daur ulang. Dalam kepalanya terbayang ide untuk membuat seperti yang dilihatnya. Ia berencana akan membuat celengan dari bekas kemasan kentang chips yang berbentuk tabung itu. Dicat dan dilukis seperti yang dilihatnya di gallery bank sampah.
Dengan cekatan, ia pun menuliskan idenya di kertas tugasnya. Setelah semua pertanyaan mendapatkan jawabannya, ia masukkan ke dalam map tempat di mana ia menyimpan kertas tugasnya.
Setelah semua anak menyelesaikan kunjungan ke gallery bank sampah, bu Indah menutup sesi kunjungan hari itu. Semua tersenyum dan sudah mempunyai rencana masing-masing barang apa yang akan didaur ulang untuk tugas prakteknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar