Senin, 16 Juli 2018

Spooning Montessori

Yeaaay hari kedua teh Iya belajar. Untuk praktek montessorinya, teh Iya rapel nih, karena kemarin belum ada bahannya.

Untuk sesi mendengarkan surah terpilih, kegiatan hampir sama dengan hari pertama, tetapi Alhamdulillah ternyata teh Iya sudah mulai ngeh dengan bacaan yang diperdengarkan. Bahkan ayat terakhir surah Al Kaafiruun sudah hafal dan ayat lain sudah mulai sedikit-sedikit diikuti.

Kegiatan pertama Spooning dahulu, karena untuk peralatan identity menunggu ayah pulang membawa bahan-bahannya. Spooning dilakukan sore hari setelah setelah mendengarkan surah.

Peralatan yang diperlukan adalah sendok, material kecil (teh Iya menggunakan makaroni), 3 wadah untuk variasi kegiatan dan baki. Tujuannya adalah untuk memindahkan benda pada dari satu wadah ke wadah yang lain. Hal ini, ternyata bagus untuk mengembangkan koordinasi mata dan tangan, meningkatkan kepercayaan diri, melatih konsentrasi dll.

Alhamdulillah teh Iya lancar memindahkan makaroni tersebut di tahap awal, di tahap kedua untuk variasi teh Iya ditambah mangkok lagi dan juga berhasil tanpa tumpah. Padahal mamahnya udah deg-degan karena sendok itu kan kecil ya, harus memindahkan makaroni lumayan banyak, takutnya bosan. Alhamdulillah teh Iya antusias menuntaskan mainannya, bahkan diulang-ulang terus beberapa kali.

Sehingga dipermainan perdana ini, teh Iya berhasil mendapatkan bintang 4 (****) yeaaay. Selamat teteh ❤

***
Untuk permainan identity, dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya sebelum diperdengarkan surah tertarget. Teh Iya sangat antusias memainkan permainan ini. Mungkin teh Iya penasaran dengan foto-foto yang diprintkan ayahnya 😊.

Pertama-tama mamah menggunting bahan yang diperlukan untuk permainan yaitu menggunting foto teh Iya, mamah, ayah, Arkan dan Aunty serta nama masing-masing foto tersebut. Rencananya ditambah alamat juga, tetapi ternyata untuk alamat ada yang kurang terprint. Jadilah, hanya nama dan foto diri saja. Untuk alamatnya hanya sebatas disebutkan tanpa ditunjukkan tulisannya, seperti halnya nama masing-masing foto.

Tujuan identity ini adalah untuk mengetahui identitas diri, nama & foto diri sendiri, orang tua dan saudara serta mengetahui lokasi tempat tinggalnya.

Tahap Awal permainan, mamah menunjukkan foto masing-masing. Teh Iya diminta menyebutkan nama dalam foto tersebut. Kemudian tahap selanjutnya, mamah menunjukkan tulisan nama masing-masing foto tersebut. Setelah dipresentasikan, teh Iya diberikan kesempatan untuk melihat-lihat dulu tulisannya dan disesuikan dengan fotonya. Setelah beberapa menit, permainan mencocokan nama dan foto pun dimulai.

Tak disangka, teh Iya walaupun belum bisa baca bisa mencocokan tulisan nama dengan foto masing-masing. Kemungkinan, teh Iya menghafalkan bentuk-bentuk hurufnya. Menurut saya, ini menakjubkan! 6 anggota keluarga berhasil dicocokkan sesuai dengan nama dan fotonya.

Untuk variasi kegiatan identity  ini adalah membuat pohon keluarga yang bisa diprint dari modul. Tetapi, ternyata ayah belum sempat ngeprint pohonnya. Dengan cekatan, ayah pun menggambar pohon dari belakang kalender bekas dan diberi kotak dan garis untuk pohon keluarga.

Setelah membuat pohon keluarga, teh Iya diminta menempel foto dan nama masing-masing foto. Yeeeay Alhamdulillah teh Iya berhasil! Kembali mendapatkan bintang 4 (****) lagi deh. Selamat teteh!❤


Makassar, 16 Juli 2018

#KelasOnlineRQCahayaAngkatanPertama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar