Minggu, 31 Maret 2019

Ayo, Beres-beres! Agar Tidak Stress


Kalau ditanya pekerjaan rumah yang paling disukai, maka jawabanku adalah beres-beres rumah. Dari mulai merapikan yang tercecer, kemudian menyapu dan mengepel. Aku tak mungkin menyapu, jika keadaan rumah masih berantakan. So, menyapu itu berarti rumah sudah rapi dan ketika mengepel berarti rumah betul-betul sudah tertata rapi.

Selain beres-beres, seperti nyuci baju dan masak itu aku masih perlu niat yang pas untuk melakukannya. Tapi, bagaimana pun, aku ya tetap memasak dengan panduan cookpad. Kecuali, benar-benar malas. Biasanya aku titip pak suami beli saja sepulang kantor atau pas pulang istirahat siang.

Kalau urusan mencuci, aku biasa mencuci 2-3 hari sekali. Kalau malasnya datang, ya aku bungkus dan titip pak suami lagi untuk dicuci di tempat laundry.

Begitulah, keseharian mamah yang satu ini ketika masih momong dua balita. Urusan anak-anak sebetulnya nggak terlalu pusing, karena si teteh sudah bisa ngajak main adiknya. Kadang mamah selonjoran atau tidur siang, si teteh ngajak main adiknya di dalam atau di luar rumah.

Tapi, kadang-kadang keduanya juga bikin pusing mamah. Mainan berantakan di mana-mana, eh pas dilirik keduanya sudah tertidur pulas di kamar. Kompakan.

Jika sudah begitu, mamah dengan cekatan ambil sapu,  ambil pengki, dan siap tempur. Nah ini dia, ternyata nyapu dan ngepel alias beres-beres itu salah satu pengusir stres kalau buatku. Rasanya energi bisa disalurkan dengan semua pekerjaan itu. Kalau sudah selesai, hati pun rasanya puas. Kemarahan juga ikut reda. Waaaah senangnya. Anak-anak bangun pun, mamah sudah kembali tersenyum riang.

Aku bahkan berpikir, kalau tidak beres-beres rumah pastinya hati selalu kacau, ditambah dengan tangisan anak-anak atau keributan-keributan kecil. Tidak kebayang, deh.

Alhamdulillah, buatku untuk sementara cukup dengan beres-beres rumah, aku bisa puas dalam meredam stress dalam mengasuh si kecil. Cukup anak-anak “disimpan” di kamar dengan mainan atau buku, mamah pun beraksi dengan peralatan tempurnya. Kalau kamar, mamah masih toleran lah berantakan sedikit hihi.

Jadi kesimpulannya, pekerjaan yang paling kusukai ini juga bisa meredam rasa stress mamah satu ini. Bisa jadi me time kalau sudah jenuh di tingkat menengah. Apalagi setelah beres-beres itu, aku bisa selonjoran dan baca buku, serta bisa menyeruput segelas teh panas dan sepinggan pisang goreng. Waah rasanya, rileks bangeeet. TOP banget. Cukup membuatku bahagia dan berbinar. Maklum, aku memang tipe rumahan katanya. Walaupun, diajak ke mall seneng-seneng aja, apalagi diajak kulineran atau naik gunung hayu banget.

#OWOPPekan4 #OWOPMaret2019 #RumbelMenulisIPS #RumbelMenulisSulawesi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar