Pengalaman Pertama Naik Kapal dari Makassar ke Jakarta

Pengalaman pertama naik kapal laut, PELNI dari Makassar ke Jakarta memberikan pengalaman yang sangat berharga. Mungkin akan terulang lagi entah berapa tahun yang akan datang, aku nggak yakin dalam tahun-tahun ini. 

Sebetulnya, pengambilan keputusan untuk naik kapal laut dari Makassar, tidak pernah terlintas dalam pikiran kami. Karena tentunya banyak alasan di pikiran, kenapa kami takut di lautan selama berhari-hari lamanya. Tetapi, kami akhirnya naik kapal, setelah ngobrol bersama teman-teman yang berpengalaman naik kapal, selain ongkos jauh lebih murah, naik kapal membawa sensasi tersendiri dan tidak semenakutkan yang kita bayangkan. 

Bismillah, 

Akhirnya suami naik kapal Pelni Ekonomi, KM. Nggulu yang berlayar dari Makassar hari Minggu, 31 Desember 2023 pukul 21.00 WITA, sampai di Jakarta hari Rabu, 3 Januari 2024. Wah setahun ya kita berlayar di lautan ☺. 

Karena ini adalah statusnya pindah dari Makassar ke Jakarta, bukan sekedar pulang kampung, maka kebayang kan barang-barang yang kami bawa. 2 mobil penuh dengan barang-barang kami. 

Tetapi, di tengah perjalanan, teman suami bilang nggak mungkin bawa barang segitu banyaknya, karena barang di kapal itu bukan disimpan di bagasi, tapi di bawah tempat tidur kita nanti. Akhirnya, barang-barang sebagian banyak dibawa kembali untuk dipaketkan saja rencananya. Yang dibawa hanya 3 koper, 1 tas besar dan 2 tas gendong. 

Alhamdulillah. Perjalanan di kapal cukup menyenangkan. Berangkat malam Senin tanggal 31 Desember, tanggal 02 Januari 2024 pukul 02.00 WIB sampai di pelabuhan Perak, Surabaya. Selanjutnya kapal berhenti selama 3 jam, kemudian berlayar lagi menuju Jakarta pukul 05.00 WIB. 

Selama perjalanan, tempat yang paling enak adalah di Mushola yang berada di Dek 6. Kenapa enak? Karena di sana full AC, jadi tempat yang paling enak buat ngadem. Di tempat tidur, memang ada AC juga, tapi tidak terlalu terasa dingin jika dibandingkan dengan AC di mushola. 

Kamar dek 4

Kami waktu itu, berada di Dek 4. Memang untuk Penumpang biasa sepertinya dimulai dari dek 3-dek 5. Dek 1 dan dek 2 untuk awak kapal serta ada bioskop dan odong-odong di dek 1, di dek 2 ada bar. Dek 6 ada mushola dan dek 7 untuk minimarket serta cafe. Jadi, selama 60 jam di kapal, kegiatan sehari-hari turun naik dek 3 sampai dek 7.

Selain itu, dalam tiket sudah include makan 3x sehari dengan minum dan snack. Untuk tiket seharga 500an dari Makassar ke Jakarta dengan 3x makan sehari ini lumayan banget sih. 

Alhamdulillah dengan pindahan pakai kapal, biaya kepindahan kami dari Makassar ke Jakarta tidak membengkak. Anggaran dana untuk naik pesawat terbang, bisa digunakan untuk keperluan lainnya. 

Sunset di Surabaya

Oh iya, selama shalat di kapal. Kami selalu shalat jama qashar. Shalat Dzuhur dengan shalat Ashar, shalat Maghrib dengan shalat Isya. Jadi sehari kami shalat hanya 3 waktu saja. Waktu shalat Subuh, Dzuhur dan Maghrib. 

Alhamdulillah. 

Setelah 3 malam perjalanan. Kami sampai di Jakarta pukul 08.00 WIB. Setelah itu, kami meneruskan perjalanan ke Bogor. 

Begitulah, akhirnya di akhir perjalanan kami di Makassar. Kami bisa merasakan pulang kampung dengan naik kapal dengan cukup menyenangkan.