Aliran Rasa Think Creative

Level 9 Think Creative ini berbeda dari materi sebelumnya. Tidak banyak tulisan, lebih pada ebook yang mejabarkan secara garis besar. Penyampaian fasilitator di kelas pun berbeda. Dengan beberapa praktek. Satu hal lagi,  ada kejutannya pada level 9 ini,  yang membuat saya betul-betul terkejut bersyukur. 😍

Kami yang Ceria

Aaah senangnya kalau hari sabtu. Bisa jalan-jalan sekeluarga. Apalagi ayah baru datang dinas luar, anak-anak sudah kangen berat ingin bepergian bareng ayahnya.

Tapi, berhubung ayah masih capai pulang DL, kita jalan-jalannya ke Mall terdekat aja. Sekalian mau beli beberapa kebutuhan yang sudah hampir habis. Agendanya sih, makan cemilan di luar. Bukan makan nasi ya😂. Nasi mah udah dan lauk pauk masih tersedia di rumah.

Main Bola Tangkap Bersama Ayah

Yeaaay.. Alhamdulillah ayah pulang hari ini dari dinas luarnya. Teh Iya dan aa senangnya.. Mamahnya apalagi 😍. Senang banget. Ayah pulang sebelum shalat jum'at, tapi shalat jum'at dulu di bandara. Sampai rumah, langsung makan siang dan istirahat.

Sore hari, as always anak-anak diajak jalan-jalan sama ayah keliling kompleks. Alhamdulillah, mungkin ayah masih cape, tapi demi anak-anak.😍😍

Kreasi di dapur mamah

Ayah masih dinas luar, jadi anak-anak nggak bisa jalan-jalan sore bareng ayah. Jadinya,  seharian di rumah aja. Paling sebentar main di luar rumah,  main pasir dan main mobil-mobilan.

Main Sepatu Roda Kreatif

Teteh kesukaannya sekarang adalah main sepatu roda. Sepatu roda pemberian dari kakak sepupunya.

Taktik kreative

Aah.. Tidak mau kalah sama teman-teman di bunda sayang #3. Mereka semangat untuk menuliskan t10nya menjadi 15 hari. Memang yang terbaik itu adalah berbagi,  sehingga kita bisa tertular semangatnya.

Sebetulnya malam ini lumayan kurang fit,  tapi ingat kejadian tadi siang. Lucu dan kreatifnya si kecil.

Think Creative #10

Hari ini ayah berangkat Dinas Luar ke Jakarta untuk waktu yang cukup lama buat kami sekitar 5 harian. Biasanya cuma 3 hari. Entah mengapa aa pun hari ini nangis kenceng pas ayahnya berangkat. Mungkin merasa akan ditinggal cukup lama.

Selain itu,  memang kepergian hari ini agak menyita waktu ayah. Sebelum berangkat ke bandara ayah harus ke kantor dulu,  tidak ada waktu jalan-jalan dulu dengan aa dan teteh yang bisanya kalau mau DL tidak ada acara ke kantor dulu. Jadi bisa kumpul dulu dengan anak-anak.  Mungkin itu yang membuat aa kaget jadi nangis lumayan lama dan kejer.

Think Creative #9

Weekend itu bagi saya sendiri adalah hari "bebas" masak yang rumit-rumit. Tak ada menyiapkan makan siang lengkap untuk suami,  yang selalu saya lakukan ketika suami bekerja. Sarapan pun,  paling menyiapkan teh sama camilan,  selebihnya suami sama anak-anak akan jalan-jalan pagi dan pulang-pulang bawa sarapan bubur ayam seporsi dan nasi uduk seporsi plus kue-kue basah sebagai tambahan. Itu sangat mengenyangkan untuk kami 4 orang. 

Siangnya biasanya kita jalan keluar, pulang sebelum maghrib bawa makan malam. Tetapi kadang kalau tidak keluar,  suami senang oprek-oprek di dapur. Membuat mie pedas, pisang goreng, nasi goreng plus jusnya. Jadi saya menunggu sambil nyuci piring atau nyapu.

Think Creative #8

PIZZA MAKER JUNIOR

Think Creative #7

Think Creative #6

Hari ini mamah kurang enak badan. Seharian tiduran di kasur. Entah apa yang dilakukan anak-anak di ruang mainnya. Ruang tamu. Tapi terdengarnya akur-akur aja. Nggak ada suara keributan atau tangisan adiknya. Alhamdulillah si teteh sepertinya ngajak main adiknya. Ngajak main mobil-mobilan,  mewarnai,  main tanah di luar. 

Siang hari,  mamah udah lumayan enakan. Mencoba lihat keadaan anak-anak. Teteh lagi anteng mewarnai sambil denger musik.  Aa mana ya? Kok gda suaranya?

Think Creative #5

Bagi saya, seorang Full Time Mother tentunya rutinitas yang selalu itu-itu saja kadang membuat jenuh. Sehingga sudah "seharusnya" berpikir kreatif agar perasaan jenuh tergantikan dengan perasaan "bahagia". Kegiatan membersamai anak haruslah menyenangkan.

Hari ini kegiatan saya hanya mengamati kegiatan teteh dan aa.  Cekrak-cekrek sana sini. Aah ternyata cukup menyenangkan juga ya,  sesekali hanya melihat anak-anak tertawa,  menangis atau ngambek dan lari ke kamar (itu teh iya banget).

Think Creative #4

Dua anak, keinginan juga berbeda. Seperti malam ini, si teteh mau lihat cerita anak, Diva. Si dede maunya nyanyi ada musik-musiknya. Si teteh keukeuh nggak mau ngalah,  si dede juga nangis mau yang ada musiknya. 

Keluar lah ide ayah untuk "baby shark" an. Awalnya teteh nggak mau.  Tapi lama-lama ngikutin juga. Mereka seneng pas lagi lari-larinya. Sampai dede lari-lari ke dapur. Teteh lari ke kamar. Semua jadi seru lari-larian.

Think Creative #3

Ini tentang si kecil Afkar (17mos),  hari ini saya lihat anak kecil memang kreatif. Apalagi ada pihak kedua (tetehnya) yang selalu "mengambil" mainan yang dimainkannya. 

Usia yang tidak terpaut jauh mungkin yang menjadikan mereka suka berebut mainan. Padahal kalau dilihat-lihat mainan itu lumayan banyak macamnya. Tapi aneh bin ajaib,  kalau mainan dimainkan satu orang,  eeeh yang lainnya mau juga. Biasanya ini si teteh yang kayak gini. Apa-apa yang dimainkan adiknya,  mau. 

Think Creative #2

Hari ini,  cukup crowded dengan segudang aktivitas domestik yang tidak kelar-kelar. Setrikaan baju seragam ayah menumpuk dan cucian yang belum kering,  agak lembab menumpuk juga. Hari ini ada hujan,  cucian tidak kering.

Think CREATIVE #1

Sudah memasuki level 9 ya?  Nggak terasa. Level 9 ini tentang think creative.  Bagaimana seorang mamah harus berpikir kreatif dalam membersamai anak-anaknya, agar anak-anak tidak "bosan" di rumah. Nah,  kalau sudah begini, mamah harus memutar imajinasinya untuk mengasilkan sesuatu yang membuat si anak bahagia jiwa dan pikirannya.

Hari ini,  baru mulai nih proyeknya. Karena kemarin-kemarin agak susah matchingin waktunya dengan kesibukan si mamah yang lagi semangat menjalani amanah barunya 😘.