Apa yang Ingin Aku Capai dalam Hidup? Ini Jawabanku.

 

Sebenarnya, apa ya yang benar-benar ingin aku capai dalam hidup ini, sampai harus berjuang dan terseok-seok seperti ini? Pertanyaan itu sering muncul di kepalaku, apalagi saat merasa lelah atau ketika ada tantangan yang rasanya berat. Tapi kalau aku pikir-pikir lagi, aku punya banyak hal yang ingin aku raih, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat.  

Sebagai seorang Muslim, tujuan utamaku sudah jelas: aku ingin menjadi Muslim yang kaaffah, yang benar-benar mendalami dan menjalankan ajaran Islam dengan baik. Aku ingin menjadi pribadi yang taat, tunduk pada aturan-aturan-Nya, dan berpasrah sepenuhnya kepada Allah SWT. Bagiku, ridha Allah adalah tujuan tertinggi, karena aku sadar bahwa kehidupan yang sebenarnya bukan di dunia ini, melainkan di akhirat nanti. Dunia hanya tempat untuk mengumpulkan bekal.  

Maka, sebisa mungkin aku ingin menjadikan setiap aktivitas sebagai ibadah, agar nanti di akhirat aku tidak menyesal. Itu artinya, aku harus melakukan hal-hal yang positif, yang membawa manfaat, dan tentu saja dengan niat yang lurus karena Allah.  

Impian Lain yang Ingin Aku Capai

Selain tujuan spiritual, aku juga punya harapan dan impian di dunia ini. Aku ingin memiliki rumah dan kendaraan yang nyaman. Rumah impianku adalah di Villa Indah Padjajaran, dengan suasana yang tenang dan asri. Aku membayangkan rumah itu memiliki tiga kamar tidur yang cukup luas, dengan kamar mandi dalam untuk kamar utama, serta dua kamar mandi luar untuk tamu dan anak-anak.  

Di dalamnya ada ruang tamu yang nyaman, ruang tengah yang luas, serta ruang makan yang menyatu dengan dapur yang bersih dan tertata rapi. Aku ingin ada mushola kecil untuk ibadah, ruang santai, serta kolam renang kecil agar anak-anak bisa bermain air dengan aman. Halaman rumah juga aku bayangkan penuh dengan tanaman hijau, dengan gazebo kecil untuk tempat bersantai atau mengobrol bersama keluarga.  

Selain rumah, aku juga ingin memiliki kendaraan yang nyaman untuk keluarga kami. Yang cukup luas untuk bepergian bersama, terutama untuk perjalanan jauh agar lebih nyaman.  

Lebih dari itu, pendidikan anak-anak adalah prioritas utama. Aku ingin mereka mendapatkan pendidikan agama dan umum yang baik, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, dan bermanfaat untuk orang lain. Aku ingin mereka bisa memilih jalan hidup yang terbaik dengan dasar ilmu yang cukup, sehingga mereka tidak mudah terombang-ambing oleh zaman.  

Terakhir, aku ingin di masa tua nanti aku dan suami sehat walafiat, masih bisa melihat anak-anak dan cucu dalam keadaan baik dan bahagia. Aku ingin kami tetap bermanfaat sampai tua, dan bisa meninggal dalam keadaan husnul khatimah. 

Langkah Pertama untuk Mencapai Impian Ini

Tentu, semua ini tidak bisa hanya sekadar impian tanpa usaha. Langkah pertama yang aku lakukan adalah berdoa. Dengan menuliskannya seperti ini, aku merasa lebih yakin bahwa impian ini bukan sekadar angan-angan, tetapi sesuatu yang bisa aku perjuangkan.  

Selain berdoa, aku juga ingin menjaga kesehatan lebih baik. Aku sadar bahwa untuk mencapai semua itu, tubuh yang sehat adalah kunci. Maka, aku mulai berolahraga, menjaga pola makan, dan menghindari stres yang berlebihan.  

Untuk pendidikan anak-anak dan rumah impian, aku sadar bahwa aku butuh usaha finansial yang lebih besar. Maka, aku akan mulai serius berjualan produk dan menabung sedikit demi sedikit. Mungkin hasilnya tidak akan langsung besar, tapi aku percaya, langkah kecil yang konsisten akan membawaku ke tujuan besar. 

Masukan untuk Diri Sendiri

Terkadang, aku merasa ragu, apakah semua ini bisa aku capai? Tapi aku sadar, keraguan tidak akan membawaku ke mana-mana. Jadi, aku ingin lebih percaya diri dalam berusaha. Aku juga ingin lebih disiplin dalam mengatur waktu, terutama dalam mengelola bisnis dan pekerjaan lainnya.  

Selain itu, aku ingin membangun mindset yang lebih positif. Aku ingin lebih menikmati prosesnya, bukan hanya berfokus pada hasil akhir. Aku ingin menjadikan setiap langkah sebagai perjalanan yang menyenangkan, bukan beban yang melelahkan.  

Pada akhirnya, aku percaya bahwa setiap impian yang diperjuangkan dengan sungguh-sungguh dan diiringi doa akan menemukan jalannya. Aku hanya perlu melangkah, satu langkah kecil demi satu langkah kecil, hingga akhirnya aku tiba di tempat yang aku impikan. Bismillah, aku siap berjuang.