Senin, 29 Januari 2018

Banyak Alasan, Penunda Tulisan

Sumber : http://satuharisatutulisan.blogspot.co.id/2013/05/tak-ada-alasan-muslim-wajib-menulis.html?m=1

"Lagi sibuk ah, berhenti nulis dulu." Atau "Nggak ada ide, nanti nyari lagi, " atau "Mau istirahat dulu,  nulisnya nanti saja." Itulah selentingan alasan yang membuat kita berhenti untuk menulis. 

Ketika ada alasan dikeluarkan untuk berhenti menulis,  maka seharusnya ada banyak lagi alasan yang membuat kita lebih semangat untuk menulis. 

Saya sendiri, terpacu untuk menulis itu baru beberapa bulan ini. Lihat saja blog ini, banyak bolongnya. Ada beberapa tulisan pun karena game tantangan 10 hari di kelas tempat saya belajar parenting. Lumayan bisa mengisi blog yang sudah bersarang. 

Kemudian saya mengajukan menjadi fasilitator di kelas tersebut,  yang pada akhirnya dipaksa untuk menulis. Dari situ,  saya mencoba membenahi blog agar saya terpacu untuk menulis terus. Dengan blog yang lumayan berisi tulisan, akhirnya saya mengikuti beberapa tantangan kelas menulis. 

Dari tantangan kelas itulah saya mencari banyak alasan untuk terus menulis, terus menulis,  dan terus menulis. Jadi, jangan banyak alasan lagi untuk berhenti menulis, karena banyak teman-teman seperjuangan yang berusaha untuk mendedikasikan dirinya dengan menulis. 

Kenapa sih kita harus menulis? 

Setiap orang memiliki alasan yang berbeda ketika menulis. Tapi pada akhirnya alasan yang kuatlah yang bisa menjadikan kita tetap menulis setiap harinya. 

Alasan saya menulis karena saya ingin memberikan kenangan yang indah ketika suatu saat diri saya dipanggil. Alangkah bahagianya saya, ketika karya-karya saya bisa dinikmati,  bisa memberikan perubahan positif untuk pembacanya. 

Jika saya menunda menulis sekarang, terus kapan saya bisa mewujudkan mimpi saya untuk membuat karya? Mimpi itu dibangun dengan setapak dua tapak. Kalau tidak ingin memulai dengan setapak, tidak akan ada tapak lainnya. Inilah yang menguatkan saya untuk terus tertatih menulis. 

Tidak apa-apa tulisan saya masih kurang enak dibaca, karena akan ada saatnya tulisan ini bisa bertransformasi menjadi tulisan yang lebih baik. Hanya perlu latihan dan kesabaran dan jangan pernah bosan untuk mencoba terus. 

So, masihkah menunda untuk menulis? Jika masih menunda, cari terus alasan-alasan mengapa kita harus menulis. Itu perlu sebagai amunisi ketika kita lagi down menulis. 

Mengikuti tantangan menulis bisa jadi pemantik untuk membuka jiwa menulis kita. Jadi, tidak ada salahnya dicoba mengikuti tantangan kelas menulis yang kita tahu. Informasi kelas menulis sekarang sudah lumayan banyak,  kita bisa memilihnya mulai dari 1 kelas dulu. Hal ini dilakukan, agar kita bisa konsisten menulis. 

Dari kelas-kelas itu biasanya kita akan ada rasa ketergantungan kalau tidak menulis. Terus, kita juga akan dipacu semangat kita yang kadang melempem atau semangat di awal saja. 

Nah,  banyak cara kan untuk terus menulis? Jadi simpan saja alasan untuk berhenti menulis itu, karena lebih banyak lagi alasan untuk menulis. Jadi sebetulnya tidak banyak alasan menunda menulis kan? 
"Semangat menulis, untuk perubahan hidup lebih baik "
#ywc #gtc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar