Jumat, 29 Maret 2024

Berpetualang di Kampung Warna

Hari ini, teman-teman Kota Edukasi akan jalan-jalan ke Kampung Warna untuk mengenal warna-warna. Karena jaraknya cukup jauh, maka mereka menggunakan alat transportasi yang lucu dan menyenangkan, Bon si kereta mini.


Dari pagi, teman-teman Edukasi sudah berkumpul di stasiun dengan gembira. Ada Pen si Pensil Cantik, Buk si Buku Tulis, Ris si Penggaris Panjang dan semua teman Edukasi lainnya. 


“Tuuuut...tuuut...Bon siap mengantarkan teman-teman Edukasi ke Kampung Warna.” Suara Bun si Kereta Mini terdengar menggema di seluruh stasiun.


“Ayo, Silahkan semuanya naik! 10 menit lagi kita akan berangkat.”


Semua teman-teman Kota Edukasi segera naik dengan tertib ke dalam kereta. Setelah semuanya terisi, terdengar suara Bon kembali berbicara melalui pengeras suara. Suaranya terdengar jelas di dalam kereta.


“Kita akan segera berangkat. Semuanya diharapkan berdoa terlebih dahulu. Berdoa, mulai!” Bon memberikan instruksi. Suasana menjadi hening, setiap anak komat-kamit berdoa untuk keselamatan dan kelancaran acara hari ini.


Setelah berdoa, Bon pun segera berangkat dengan kecepatan sedang.


“Tuuut..tuuut…” Bon pun meninggalkan stasiun.


***

“Bon si kereta ke Kampung Warna….ooo...ooo…” Nyanyian Bon terhenti ketika mereka sudah memasuki gerbang bertuliskan “SELAMAT DATANG DI KAMPUNG WARNA”.


Di pintu gerbang Kampung Warna, ada petugas yang menghentikan Bon. “Silahkan registrasi teman-teman! Nanti akan ada guide untuk membantu menjelaskan warna-warna yang ada di sini.” 


Setelah registrasi, salah satu petugas ikut menaiki Bon untuk menjadi guide perjalanan warna. 


“Selamat datang di Kampung Warna teman-teman Edukasi. Hari ini kita akan mengenal beberapa warna dengan berpetualang bersama melihat alam sekitar.” Kak Vivi Violet dengan ramah menjelaskan.


“Oke, Boooon. Ayo, berangkat ke Taman Kampung Warna!”


“Tuuut….tuuut...Bon si kereta ke Taman Warna EAEAO...”


***

Sekitar 5 menit perjalanan, sampailah mereka di taman Kampung Warna.


Suasana sangat menyenangkan di sini. Banyak bunga-bunga terhampar dan pepohonan rindang menyegarkan. Ada juga buah-buahan tumbuh dengan warna-warna yang beragam. Teman-teman Edukasi berteriak-teriak kegirangan.


“Masyaallah, sungguh indah ciptaan Allah!” Buk si Buku Tulis tercengang melihat keindahan Kampung Warna.


“Ayo kita mengenal warna. Tuuut...tuuut…” Bon terus bernyanyi sepanjang jalan.


Kak Vivi dengan antusias menyebutkan warna-warna yang mereka temui.


“Itu daun berwarna hijau,” katanya ketika melihat daun-daunan di sana.


“Itu bunga Matahari, berwarna kuning …”


“Itu batang pohon, berwarna coklat, kupu-kupu ini berwarna merah muda, ini berwarna merah.” Kak Vivi bersemangat sekali menunjukkan warna-warna ke teman-teman Edukasi.


Beberapa warna masih terus disebutkan saat mereka menemui beberapa buah-buahan dan bunga-bunga.


“Nah ini, buah apa? Berwarna apa?” Kak Vivi menunjuk pada sebuah yang pohon di atas mereka.


“Apa ya?” 


“Ini Manggis, berwarna ungu ya Kak Vivi?” Pen si pensil mencoba menjawab. 


“Iya hebat, Pen.” Kak Vivi bertepuk tangan.


Setelah berkeliling sekitar satu jam, akhirnya selesailah petualangan mereka mengenal warna dan bendanya. 


***

“Alhamdulillah, akhirnya sampai kembali di kota dengan banyak pengetahuan baru!” Ris berseru kegirangan ketika mereka sampai kembali di Kota Edukasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar