Minggu, 28 Januari 2018

RUMAH MAIN ANAK


"Bermain adalah dunia anak"
IDENTITAS BUKU
Judul : Rumah Main Anak
Pengarang : Julia Sarah Rangkuti
Penerbit : Sahabat Sejati Publishing
Cetakan 1 Desember 2015, Cetakan 2 Januari 2016
Isbn : 978-979-15849-4-4
Tebal : 333 Halaman
Harga : Rp 95.000,-

PENULIS
Julia Sarah Rangkuti, terlahir di kota Jakarta, pada tanggal 7 Juli. Lulusan sarjana di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok.

Kesukaannya pada dunia tulis-menulis membuatnya didapuk sebagai editor serta Pemimpin Umum Koran Kampus yang diterbitkan oleh SALAM UI.

Kini, Sarah yang aktif menjadi full time mother bagi kedua buah hatinya, Kenzie Syafiq Arrash Rabbani (2013) dan Keysha Tsabita Arsya Rabbani (2015) mengikuti program Diploma Montessori di Sunshine Teacher's Training serta Akademi Keluarga-Parenting Nabawiyah di Depok di bawah asuhan Ust. Budi Ashari. Selain itu,  Sarah juga menyibukkan diri dengan menulis buku-buku berikutnya. Buku yang ditulisnya : Rumah Main Anak 1&2 dan buku Phonic Based On Alquran

Pada tahun 2015, Sarah mendirikan komunitas Rumah Main Anak sebagai sarana untuk mengajak para ibu di seluruh penjuru negeri agar turut berperan aktif dalam membersamai tumbuh kembang buah hatinya.

SINOPSIS 
Apakah bunda sering bingung harus bermain apa dengan anak? Yang asik, positif, dan tidak mahal?. Nah, buat bunda-bunda yang sering bingung seperti saya, buku ini bisa menjawab kebingungan kita lho. 

Mendengar judulnya, pasti bunda sudah bisa membayangkan apa isi bukunya ya. Yups, buku ini memang berisi kumpulan permainan untuk anak usia 0-3 tahun. Tentunya permainan yang sudah disesuaikan dengan aspek perkembangan usianya. 

Sebagai peserta aktif dan kontributor di Indonesia Montessori Cahallenge, Julia Sarah Rangkuti sang penulis bisa dipercaya bahwa ide-ide kegiatannya ini dapat menstimulasi anak usia dini yang berguna bagi perkembangan anak, khususnya di periode keemasan mereka. (IndonesiaMontessori.com) 

Permainan dalam buku ini diklasifikasikan berdasarkan tahap usia anak, yaitu dari 0-3 bulan, 3-6 bulan, 6-9 bulan, 9-12 bulan, 1-2 tahun, sampai 2-3 tahun. Nah, setiap tahapan usia ini, dijelaskan dahulu apa parameter perkembangan anak pada usia tersebut, setelah itu baru digambarkan jenis permainan yang bisa menunjang anak agar mencapai parameter tadi.

Contoh ceklist perkembangan anak

Contoh permainan untuk 2 tahun

Setiap permainan ada pembahasan alat dan bahan, cara bermain, dan manfaat aktivitasnya. Contohnya untuk anak 2 tahun, kita bisa membuat permainan "Gunting Rumputnya , Yuk! " ala-ala RMA dengan menggunakan kertas origami dan HVS yang dibentuk rumput, kemudian digunting anak. Nah,  manfaatnya pada usia ini, anak diharapakan mampu menggunting tanpa pola untuk kekuatan otot-otot jarinya,  sesuai dengan tahapan perkembangan anak pada usia 2-3 tahun. Seru ya? Bisa bermain sesuai perkembangannya. Anak senang, bunda tenang. 

KELEBIHAN BUKU
1. Ragam permainannya banyak. Secara keseluruhan, total permainan ini sekitar 160 permainan. Jadi bunda tidak akan mati gaya menemani buah hati bermain. 
2. Mudah dipraktikkan, karena alat yang digunakan dalam contoh-contoh permainan mudah didapatkan di lingkungan sekitar kita. 
3. Full color,  tidak membuat jenuh yang membaca. Pembaca dapat dengan mudah mencari permainan yang sesuai dengan usia anak. Tidak harus dibaca dari awal. 
4. Di bagian akhir buku ini, penulis melampirkan contoh agenda anak bermain yang sesuai dengan parameter perkembangan anak sesuai usianya. 

Selain bonus agenda, ada bonus parameter perkembangan anak 0-6 tahun dari menteri pendidikan dan kebudayaan RI No. 137 Tahun 2014 serta Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Makin mantap ya bun,  menemani perkembangan anaknya. 

KEKURANGAN BUKU
Kalau menurut saya, beberapa gambar permainan kurang jelas,  tetapi secara keseluruhan gambar sudah oke. Visualnya dapat dipahami.

SARAN
Buku ini recommended banget, terutama buat bunda-bunda yang sehari-harinya full di rumah mengurus anak. Kalau bisa, pas lagi hamil nih belinya. Biar pas melahirkan sudah bisa menstimulasi anak sejak dini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar